Minggu, 12 April 2009

LIBATKAN PENGDA JATIM DAN PANPEL


koncomacan-BLI kembali menegaskan bahwa sentralisasi merupakan gawe mereka. BLI menyelenggarakan 34 pertandingan selama sentralisasi.
Karena itu, pembiayaan dan pendapatan menjadi kewajiban serta hak BLI. Kendati begitu, mereka menyebut tidak bakal sendiri dalam menggelar sentralisasi.


"Kami juga melibatkan Pengda PSSI Jawa Timur (Jatim) dan panpel di tiga tempat sentralisasi. Tapi, untuk pembiayaan, tetap dari kami. Pendapatan pun milik kami," kata Joko Driyono, direktur kompetisi BLI.

Keterlibatan Pengda Jatim dan panpel lokal dimaksudkan BLI untuk urusan teknis penyelenggaraan pertandingan. Misalnya, pengurusan izin atau pencetakan serta penjualan tiket. "Karena itu, pasti ada pembagian pendapatan. Namun, biarlah untuk menjadi urusan kami," ujar Joko.
Pria asal Ngawi itu menambahkan, untuk sentralisasi, pihaknya secara prinsip telah mengantongi izin dari kepolisian di tiga wilayah sentralisasi. Namun, izin secara formal baru terbit Senin mendatang. Sebab, konsentrasi aparat keamanan masih tertuju ke pemilihan umum (pemilu).

Dalam kesempatan tersebut, BLI juga kembali menegaskan bahwa selama sentralisasi tidak ada batasan kuota suporter. Semua suporter terbuka untuk hadir ke stadion guna mendukung tim kesayangannya bertanding.

"Kalau mereka hendak memesan tiket, silakan berhubungan dengan kami. Tapi, kami tidak ingin pemesan secara lisan semata. Harus langsung ada pembayaran," tegas Joko.
Untuk harga tiket, menurut dia, BLI tidak melakukan perubahan. Harga tiket disesuaikan dengan harga reguler di masing-masing stadion yang digunakan untuk sentralisasi.

Comments :

0 komentar to “LIBATKAN PENGDA JATIM DAN PANPEL”

Posting Komentar

Waktu Anda

 

Copyright © 2009 by persikmania sejati dan persik kediri