Kamis, 16 April 2009

BOYONG KEKUATAN PENUH


koncomacan-Beban berat berada di pundak skuadra Arema seiring pembatalan laga sentralisasi di Stadion Kanjuruhan. Bukan saja kehilangan status "tuan rumah", malah Arema harus menjalani tur ke tanah Kalimantan menantang tuan rumah Persiba Balikpapan dan PKT Bontang hanya dalam rentang waktu tiga hari. Recovery yang pendek bisa menjadi kendala bagi Suroso dan kawan-kawan.


Arema dijadwalkan berlaga melawan Persiba pada 18 April. Tiga hari kemudian, 21 April, PKT sudah menunggu. Untuk dua partai tersebut, Singo Edan -julukan Arema- dituntut mampu merebut poin. Artinya minimal menahan imbang tuan rumah, maksimal memenangkan pertandingan.

Tambahan poin diperlukan Arema sebagai modal merangsek ke papan atas dari papan tengah. Saat ini Arema nangkring di peringkat 10 dengan poin 33. Jika gagal menambah poin, Arema rawan tergelincir ke papan bawah lagi mengingat tim di bawahnya, yakni Pelita Jaya, siap menggeser. Selisih poin Arema dan Pelita Jaya hanya tiga.

Menghadapi situasi tersebut, pelatih Arema Gusnul Yakin berharap emosi pemain stabil. Menurut dia, dalam kondisi fisik pemain yang kelelahan akibat pendeknya recovery, emosi tidak terkontrol. Apabila itu terjadi, pola permainan tim juara copa dua kali ini terpengaruh.
Bahkan Gusnul khawatir, dengan kadar emosi yang meningkat, tidak tertutup kemungkinan pemain membuat pelanggaran yang tidak perlu sehingga rawan mendapatkan kartu kuning dari wasit. "Ketidakstabilan emosi inilah yang nanti menjadi lawan bagi pemain sendiri," ujar Gusnul kemarin.

Akumulasi kartu kuning menjadi hantu bagi Arema. Sebab, sudah ada tujuh pemain yang mengantongi kartu kuning. Di antaranya Suroso, Benny Wahyudi, Alexander Pulalo, Arif Suyono, Fortune Udo. Apabila mereka mengantongi kartu kuning lagi, pemain tersebut akan absen dalam pertandingan selanjutnya. Dampaknya, kekuatan Arema berkurang.
Nah, untuk mengantisipasi situasi, Gusnul dan manajemen Arema mengubah kebijakan dengan membawa seluruh pemain ke Kalimantan. Yakni 23 orang. Padahal sebelumnya, Gusnul hanya berniat membawa 18 pemain. Dengan memboyong kekuatan penuh, lebih mudah bagi Gusnul untuk melakukan rotasi.

Comments :

0 komentar to “BOYONG KEKUATAN PENUH”

Posting Komentar

Waktu Anda

 

Copyright © 2009 by persikmania sejati dan persik kediri