Rabu, 15 April 2009

LAGA SENTRALISASI BATAL


koncomacan - Tidak ada sentralisasi. Agenda yang direncanakan 17 April hingga 5 Mei di Jawa Timur itu dibatalkan. PSSI telah mengetok palu tanda pembatalan agenda sentralisasi tersebut tadi malam.
"Ketua Umum PSSI (Nurdin Halid, Red) telah memutuskan tidak ada sentralisasi," ungkap Joko Driyono, direktur kompetisi Badan Liga Sepak Bola (BLI), kepada Jawa Pos tadi malam.


Pria asal Ngawi itu menyebutkan bahwa keputusan itu tidak diambil secara sepihak oleh PSSI maupun BLI. Namun, keputusan tersebut merupakan hasil masukan klub. Menurut Joko, setelah BLI merilis jadwal sentralisasi pada Jumat (10/4), tidak sedikit klub yang merespons dengan meminta sentralisasi dihapuskan.

Menurut keterangan Joko, setidaknya ada 13 klub yang menolak adanya sentralisasi. Alasannya, dengan jadwal tersebut masih memungkinkan bagi setiap klub bertanding secara normal. "Klub juga menyebutkan, izin pertandingan di tempat masing-masing sudah bisa didapatkan," ungkapnya.

Dari masukan klub tersebut, PSSI dan BLI kemarin mengadakan rapat. Acara itu dilaksanakan mulai pukul 15.00 hingga 21.00. Rapat diikuti tiga orang, yaitu Nurdin Halid, Nirwan D. Bakrie yang merupakan wakil ketua umum PSSI, dan Joko Driyono.
Mereka tidak sekadar berbicara bertiga. Namun, mereka juga berkomunikasi dengan masing-masing manajer tim Djarum Indonesia Super League (DISL). "Kami meronda satu per satu manajer klub. Mereka menyatakan setuju bertanding normal tanpa sentralisasi. Semua klub berani menjalani jadwal normal," kata Joko.

Karena itu, PSSI memutuskan membatalkan sentralisasi. Namun, kendati sentralisasi batal, jadwal pertandingan yang dirilis untuk agenda sentralisasi tidak dibatalkan. Setiap tim harus melakoni laga sesuai jadwal sentralisasi.
Hanya, mereka tidak menjalaninya di tiga stadion sebagaimana dijadwalkan untuk sentralisasi. Tapi, mereka melakoni pertandingan di stadion tim yang berstatus home. Misalnya, duel Persija Jakarta kontra PSMS Medan. Pertandingan itu bakal dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Begitu juga laga Persib Bandung dengan Sriwijaya FC Palembang. Bentrok dua tim papan atas itu bakal dihelat di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung.
"Klub ternyata lebih senang capek, tapi main di kandang sendiri. Daripada nyaman, tapi main di tempat orang. Karena itu, kami tidak mengubah jadwal. Mungkin satu dua yang kami ubah," urai Joko.

Jika klub sudah diberi tahu, bagaimana dengan Pengda Jawa Timur? Bagaimana pula dengan panpel di Kediri, Malang, dan Lamongan? Padahal, mereka sudah bersiap menyelenggarakan sentralisasi. Persiapan itu terkait perizinan maupun pencetakan tiket. "Ketua Umum PSSI sudah memberi tahu Pak Haruna (Soemitro, ketua umum Pengda Jawa Timur)," ucap Joko

Comments :

0 komentar to “LAGA SENTRALISASI BATAL”

Posting Komentar

Waktu Anda

 

Copyright © 2009 by persikmania sejati dan persik kediri