Selasa, 07 April 2009

CONDONG JAWA TIMUR


koncomacan.com JAKARTA - Pekan lalu, Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) berjanji membuat simulasi jadwal sentralisasi lanjutan Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009. Nah, kemarin (30/3) mereka mengklaim telah selesai menyusun jadwal itu. Sayang, BLI enggan memublikasikan simulasi jadwal tersebut.


BLI hanya menyebut bahwa rentang waktu sentralisasi tidak berubah, yaitu 17 April hingga 4 Mei 2009. Selain itu, BLI hanya mau menyebut, sentralisasi tersebut akan dilaksanakan pada tiga atau empat stadion saja.
"Daerahnya mana, kami juga tidak bisa publikasikan," kata Joko Driyono, direktur kompetisi BLI, kemarin.

Pria asal Ngawi itu cuma mau buka suara bahwa ada empat alternatif dalam menggelar sentralisasi. Alternatif pertama adalah mengadakan sentralisasi di Jawa Timur. Pilihan kedua, mengombinasikan Jawa Timur, Jakarta, dan Jawa Barat.

Opsi ketiga melaksanakan sentralisasi di dua stadion Jawa Timur dan satu stadion di Jakarta atau Jawa Barat. Pilihan terakhir melakukan sentralisasi di dua stadion di Jawa Timur dan dua stadion Kalimantan Timur.
"Kami tidak bisa menyebut dan melakukan percepatan karena faktor izin. Yang terpenting bagi kami adalah klub sudah siap ketika kami mengumumkan secara resmi pada 11 atau 12 April mendatang," ujar Joko.

Kendati BLI belum mau buka suara, sentralisasi condong dilaksanakan di Jawa Timur. Itu seiring keinginan BLI mengadakan sentralisasi di tiga stadion saja. Sebab, dengan hanya menggelar sentralisasi di tiga stadion, dalam satu hari BLI bisa menjalankan empat pertandingan.

Pilihan itu juga demi memudahkan stasiun televisi untuk menyiarkan pertandingan. Jika pilihan tersebut yang digunakan, opsi melakukan sentralisasi di Jawa Timur paling ideal. Apalagi, kemarin BLI telah melakukan pendekatan dengan aparat keamanan di Jawa Timur.

"Pengda PSSI Jawa Timur berserta BLI melakukan pendekatan dengan kepolisian Kediri dan Malang. Di Kediri, BLI diwakili Pak Darwis (Satmoko), sedangkan di Malang, mereka diwakili Pak John Halmahera," ungkap Haruna Soemitro, ketua Pengda PSSI Jawa Timur.
Pendekatan itu jelas menggambarkan bahwa sentralisasi akan dilaksanakan di provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut. Itu disebabkan ada tiga stadion yang memenuhi standar ISL.

Di Kediri, terdapat Stadion Brawijaya. Di Malang, ada Stadion Gajayana dan Stadion Kanjuruhan. "Kami belum bisa memublikasikan. Tunggu setelah 5 April," tutur Joko.
Jika BLI masih menyimpan rapat agenda sentraliasi ISL, lain halnya jadwal lanjutan babak 16 besar Copa Indonesia IV. BLI berani terbuka membeberkan jadwal empat pertandingan babak 16 besar yang masih tersisa.

Partai Persitara Jakarta Utara kontra Persebaya Surabaya di jadwalkan 19 April. Duel Persikabo Bogor dengan Persijap Jepara berlangsung pada 20 April.
Laga Deltras Sidoarjo lawan Persih Tembilahan dilaksanakan pada 24 April. Lalu, pertemuan Persib Bandung dengan Sriwijaya FC Palembang berlangsung pada 27 April.
"Tapi, ini masih rancangan. Hanya, kami memang mengagendakan drawing babak delapan besar pada 30 April. Jadi, babak 16 besar harus tuntas sebelum 30 April," papar Joko.

Comments :

0 komentar to “CONDONG JAWA TIMUR”

Posting Komentar

Waktu Anda

 

Copyright © 2009 by persikmania sejati dan persik kediri