Rabu, 08 April 2009

BERHARAP HASIL PENDAPATAN


koncomacan-Perjuangan panpel Arema untuk menjadi panitia penyelenggara laga tersentral di Stadion Kanjuruhan membuahkan hasil. Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) yang sebelumnya ngotot akan meng-handle laga tersentral itu akhirnya menyerahkan kepada panpel Arema.


"Informasi yang kami terima dari panpel Arema tadi malam, BLI resmi menunjuk panpel Arema sebagai panpel penyelenggara laga sentralisasi di Kanjuruhan," terang Asisten Manajer Arema M. Taufan di Bendungan Selorejo kemarin (7/4).

Penunjukan itu berarti permohonan yang telah diajukan panpel Arema ke BLI disetujui. Panpel Arema nantinya menangani seluruh pertandingan yang dipusatkan di Stadion Kanjuruhan.
Ketua Panpel Arema M. Mukhlis menambahkan, pihaknya bersyukur pengajuannya menjadi panpel penyelenggara tuan rumah laga sentralisasi akhirnya disetujui BLI. Hanya, Muklis enggan menjelaskan teknis kinerja panpel Arema sebagai penyelenggara. Itu mengingat kepastian penunjukan panpel Arema menjadi panitia laga tersentral akan diumumkan langsung oleh direktur kompetisi BLI Joko Driyono di Kota Malang pada 13 April mendatang.

Tidak hanya itu, kedatangan Joko ke Malang sekaligus akan mengumumkan seluruh pertandingan yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan. Sebelumnya panpel Arema telah mendapatkan jadwal simulasi pertandingan sentralisasi di Kanjuruhan. Tapi, ada kemungkinan jadwal tersebut berubah. Salah satunya, laga Arema versus Persija yang digelar pada 20 April mendatang. "Ya semoga saja, semuanya berjalan dengan keinginan kami," terang Muklis.

Dengan keputusan itu, panpel Arema berharap ada perubahan bagi hasil pendapatan. Sebab, sebelumnya BLI merilis setiap laga tuan rumah yang dipindahkan ke laga sentralisasi hanya mendapatkan penghasilan Rp 75 juta. Padahal, dalam laga big match tersebut panpel minimal meraup keuntungan Rp 400 juta dari penjualan tiket.

Comments :

0 komentar to “BERHARAP HASIL PENDAPATAN”

Posting Komentar

Waktu Anda

 

Copyright © 2009 by persikmania sejati dan persik kediri