Selasa, 07 April 2009

SRIWIJAYA BABAK BELUR


koncomacan-Sriwijaya FC tak berkutik di hadapan Shandong Luneng. Pada lanjutan babak penyisihan Grup F Liga Champions Asia (LCA) 2009 Laskar Wong Kito keok 0-5 dari tuan rumah.

Bertanding di kandang Shandong, Stadion Shandong Sports, China, Selasa, 17 Maret 2009, SFC sudah kebobolan tiga gol di babak pertama. Masing-masing lewat gol yang dicetak oleh Li Jinyu (15'), Han Peng (20'), dan Li Jinyu (25').


Di babak kedua, Shandong kembali menambah keunggulannya menjadi 5-0. Dua gol ini diborong Miljan Mrdakovi? menit ke-79' dan 83'. Ini menjadi kekalahan kedua bagi SFC. Sebelumnya pasukan Rahmad Darmawan keok dengan skor 2-4 di tangan Seoul FC.

Akibat kekalahan ini SFC semakin terpuruk di posisi paling bunci klasemen sementara grup F tanpa satu poin pun. Sebaliknya, Shadong pada pertandingan pertama kalah 0-3 atas Gamba Osaka naik satu peringkat ke urutan ke-3 menggantikan posisi SFC.

Pertahanan SFC sudah tertekan sejak babak pertama dimulai. Serangan Shandong yang dimotori oleh Li Jinyu dan Han Peng beberapa kali mengancam gawang SFC yang kembali dijaga oleh Dede Sulaiman.

Striker Li Jinyu berhasil merobek gawang SFC di menit ke-15. Gol ini tercipta memanfaatkan umpan silang Aleksandar Zivkovic dari sisi kiri pertahanan SFC.

Tekanan terus dilakukan oleh pasukan Ljubisa Tumbakovic. Hasilnya, pada menit ke-20, Han Peng kembali memaksa Dede memungut bola dari gawangnya. Han Peng yang lolos dari jebakan offside berhasil menyarangkan bola dengan mudah ke gawang SFC.

Ketinggalan 0-2 membuat mental pemain SFC jatuh. Kesalahan demi kesalahan mulai kerap dilakukan pemain belakang jawara Liga Indonesia dan Copa Indonesi musim lalu itu. Bahkan di menit ke-25, Ambrizal melakukan kesalahan fatal yang berujung pada gol.

Ambrizal yang terlalu lama menguasai bola di daerah pertahannya mampu memberikan kesempatan bagi pemain lawan Han Peng untuk merebut bola. Setelah menguasai bola, Han Peng kemudian memberikan umpan pendek ke kaki Li Jinyu yang diselesaikan secara sempurna lewat tendangan jarak jauh.

Tuan rumah sebenarnya berpeluang menambah kemenangan di menit ke-40. Peluang ini juga tidak lepas dari keteledoran pemain belakang SFC, Charis Yulianto. Umpan yang salah dari kapten timnas itu mampu direbut oleh Wang Liang.

Sayang, Liang tak mampu memaksimalkannya menjadi gol. Tendangannya dari jarak beberapa meter dari gawang hanya mampu membentur tiang sebelum akhirnya bergulir ke luar lapangan.

Sementara itu, satu-satunya kesempatan SFC tercipta di menit ke-30 lewat kaki Ngon A Djam. Namun tendangan legiun asing itu masih terlalu lemah sehingga mampu diantisipasi oleh kiper Shandong, Lo Leilei. Hingga babak pertama usai, skor tidak berubah 3-0 untuk Shandong.


Babak Kedua

Di babak kedua, SFC mencoba mengejar ketertinggalan lewat aksi Keith Kayamba Gumbs dan Christian Warobay. Sayang, peluang yang didapat keduanya tak berbuah gol.

Tendangan keras Warobay di menit ke-57 masih melenceng beberapa cm di sisi kiri gawang Shandong yang dijaga Li Lielie. Nasib yang sama juga dialami Gumbs di menit ke-90. Meski sudah berhadapan langsung dengan kiper, Gumbs gagal mencetak gol. Tendangannya masih mampu ditepis Lielie.

Sebaliknya, tuan rumah kembali menambah keunggulannya. Pemain asal Serbia, Miljan Mrdakovi? menjadi aktor bagi dua gol terakhir Shandong. Gol keempat Shandong dicetaknya pada menit ke-79. Mrdakovi? lalu menyempurnakan kemenangan timnya menjadi 5-0 lewat gol yang dibuatnya pada menit ke-83.

Susunan Pemain

Shandong Luneng (4-4-2)
Li Leilei (g), Liu Jidong, Alejandro Cichero, Yuan Wei-wei/Liu Zhao, Shu Cang; Li Wei, Cui Peng (kk), Wang Liang/Miljan Mrdakovi?, Aleksandar Zivkovic/, Li Jinyu, Han Peng/Wang Yong Po
Pelatih : Ljubisa Tumbakovic


Sriwijaya FC (4-4-2)
Dede Sulaiman (g), Christian Warobay, Ambrizal, Charis Yulianto, Isnan Ali/Octavianus, Zah Rahan, Wijay, Tony Sucipto/Nasuha, Budi Sudarsono/Benben Berlian, Keith Kayamba, Ngon A Djam
Pelatih Rahmad Darmawan

Comments :

0 komentar to “SRIWIJAYA BABAK BELUR”

Posting Komentar

Waktu Anda

 

Copyright © 2009 by persikmania sejati dan persik kediri